Sabtu, 25 Januari 2020
Xinnian Kuaile 2020
Salamat tahun Baru Cina, Selamat Imlex, Gong xi fat coi....dan konon lebih tepatnya adalah Xinnian Kuaile 2020. Whateverlah...maksudnya sama saja meskipun maknanya agak beda sedikit katanya, tak taulah....toch ini hanya kebiasaan ikut-ikutan saja tanpa mengerti sungguh maknanya dan tak terlalu "menganut' juga seh.....biarlah memang masing-masing budaya ada keunikannya sendiri.
Momen hari ini adalah Sabtu, tanggal 25 Januari 2020, tanggal merah alias libur. Bagiku tak pengaruh amat antara tanggal merah dan libur, biasa saja ....yang luar biasa adalah karena moment hari ini kumanfaatkan untuk beberes situs ini. Lumayan nguplek seharian hingga malam hari. Pekerjaan yang lain sementara di pause dulu, konsentrasi dengan laman Lawaida dulu.
Sukses teruussss.........Lawaida !!!
Dirgahayu Maluku 2011
Tak kenal maka tak sayang...begitu kata pepatah.
Banyak orang terutama kaum muda yang semakin tidak mengenali adat budayanya sendiri, begitu pula tidak semua orang Maluku mengenal dengan baik budaya serta adat negerinya sendiri.
Maluku sebagai negeri seribu pulau menyimpan sangat banyak kisah adat, budaya dan bahasa yang hampir terlupakan dan tidak dipahami lagi bahkan oleh orang Maluku sendiri.
kami adalah produsen Batik Tana Maluku, yang selalu ingin berusaha mendokumentasikan sketsa budaya Maluku pada media kain melalui teknik batik, baik berupa batik tulis, batik cap maupun kombinasi kombinasi keduanya.
Maluku sebagai negeri seribu pulau menyimpan sangat banyak kisah adat, budaya dan bahasa yang hampir terlupakan dan tidak dipahami lagi bahkan oleh orang Maluku sendiri.
kami adalah produsen Batik Tana Maluku, yang selalu ingin berusaha mendokumentasikan sketsa budaya Maluku pada media kain melalui teknik batik, baik berupa batik tulis, batik cap maupun kombinasi kombinasi keduanya.
Dasar Pemikiran:
Seiring dengan telah diakuinya batik sebagai karya budaya asli Indonesia oleh dunia, perkembangan batik makin menyebar dan meluas. Setiap daerah mulai menggali akar-akar budayanya untuk diabadikan menjadi batik khas daerahnya demikian juga dengan Maluku.
Batik Tana Maluku:
Menggali budaya lama Maluku dalam bentuk visual untuk bisa diabadikan pada media kain melalui batik, ternyata tak semudah yang dibayangkan, karena tidak banyak sumber yang bisa dijadikan rujukan sehingga terkesan sangat minim dan terbatas, namun demikian kecintaan terhadap budaya leluhur negeri tak menyurutkan niat ini, kami terus mengais berbagai ornamen dan simbol-simbol etnik tradisional di sela-sela bahasa tana yang hampir punah atau yang mungkin terselip di antara batu karang yang sedang menuju abrasi karena terus digempur gelombang laut.
Dari apa yang telah kami lakukan, inilah yang bisa kami tampilkan untuk Maluku dan untuk anda, terutama basudara Maluku sedunia. Budaya lama adalah bentuk warisan leluhur yang tidak terlalu mendapat perhatian umum, namun penting untuk mengangkatnya ke permukaan, mengapresiasi, dan mencintainya sebagi jati diri bahwa dari sanalah kita berawal...
Karena itu, besar harapan kami dalam menantikan respon, dukungan dan bantuan serta apresiasi dari anda semua, khususnya Basudara Maluku dimana saja berada.....sebab itulah pemersatu kita.
Dirgahayu Maluku !!
***KP-19 Agustus 2011***
Lawaida Batik Tana Maluku
(Arkeni Pattisahusiwa)
Jumat, 24 Januari 2020
Rak kayu baru
Awalnya iseng saja ingin punya rak sederhana tapi manis dari kayu jati belanda, materialnya sudah ada, tapi siapa yang akan mengerjakannya? Beberapa kali permohonan ditolak halus,oleh sang papa sampai akhirnya ananda bersedia membuatkannya untukku,
Alhamdulillah.....akhirnya harapan menjadi terwujud nyata , terimakasih sayang.....
Melihat hasilnya woww..... cantik, simple,unik, kreatif, modern, dan kontemporer, menyatu dalam konsep sebuah rak sederhana berbahan dasar kayu jati belanda dan demikianlah hasil akhirnya......apakah anda sependapat denganku ?
Olala....melihat tampilannya yang demikian,Selanjutnya....jadi ingin membuat satu unit lagi untuk melengkapi space sekaligus untuk atur barang yang masih numpuk gak karuan.
Singkat cerita project disetujui dan segera dikerjakan dengan cepat di rumah oleh kami bertiga, alhamdulillah semua peralatan serba electric dan lengkap, dannnn.....jadilah rak kayu idaman satu unit lagi. Terimakasih sayang......tinggal beberes lagi dech....selamat bekerja yuuukkk........
Olala....melihat tampilannya yang demikian,Selanjutnya....jadi ingin membuat satu unit lagi untuk melengkapi space sekaligus untuk atur barang yang masih numpuk gak karuan.
Singkat cerita project disetujui dan segera dikerjakan dengan cepat di rumah oleh kami bertiga, alhamdulillah semua peralatan serba electric dan lengkap, dannnn.....jadilah rak kayu idaman satu unit lagi. Terimakasih sayang......tinggal beberes lagi dech....selamat bekerja yuuukkk........
rak tumbuh |
Tool bag organizer
Dapat job dari ananda membuat tas serbaguna untuk menyimpan alat-alat perkakasnya. Tool bag organizer atau mungkin lebih tepatnya toolkit bagbegitulah...
Bidang utamanya Enginier IT, seorang programmer tapi hobbynya koleksi alat-alat perbengkelan, seperti alat las, gergaji listrik, bor, dan lain sebagainya. Untuk keperluan itu dia butuh tas yang kuat namun simple, supaya lebih "mobile" saja dan praktis bila sekali waktu akan dibawa-bawa.
Hunting bahan di tumpukan kain, ketemu kain koleksi lama bahan kanvas slub warna grey, aha...tepat nich !! kebetulan warna natural....namun rawan cepat kotor sepertinya, tapi tak apalah. Perlengkapan lainnya untung saja ada di kotak aksesories, mulai dari sleting, petterband,dll Langsung dech eksekusi, dannnnn....... ini dia jadinya....
Minggu, 12 Januari 2020
Lawaida Fokus di Toko Online saja
Batik Tana Maluku by Lawaida siap dikirim |
Awal tahun 2018,
Lawaida Batik Tana Maluku akhirnya memutuskan untuk menutup toko Offline yang terletak di jalan Wates km10 Yogyakarta, untuk 'Back To Nature" alias kembali ke habitat semula yaitu berusaha lebih fokus kepada penjualan secara online dengan dan tetap melayani sebagai suplayer atau pemasok bagi beberapa toko yang telah bekerjasama dengan kami selama ini serta para Reseller tercinta diseantero Nusantara.
Toko Offline senantiasa dalam wacana dan perencanaan untuk dibuka kembali di tempat yang berbeda. Sebelum itu kami akan lebih memfokuskan diri untuk berorientasi pada design, produksi,serta produk pakaian jadi untuk melayani penjualan online baik melalui website Lawaida.com. facebook, instagram,whatsapp,dll
Mohon maaf bila sebelumnya ada beberapa pelanggan yang sempat 'kecelik' saat datang ke lokasi namun toko dalam kondisi tutup, namun demikian kami tetap melayani secara Online setiap saat,dan dengan sepenuh hati.
Akhir tahun 2018,
Bertepatan dengan 1212 yang ditetapkan sebagai hari belanja online Nasional, dengan doa dan penuh harap kami ucapkan Terimakasih atas kepercayaan anda pada produk kami, selamat belanja online...... di Lawaida Batik Tana Maluku.***12Desember2018***
Toko Lawaida
Sekitar Maret 2017, Lawaida Batik Tana Maluku mencoba menjawab kebutuhan
pelanggan online yang ingin datang untuk melihat langsung koleksi kami
dengan membuka toko Offline di Jogja, tepatnya di Jln Wates km 10.
dekat Polsek Sedayu sebelum universitas Mercubuana Yogyakarta.
NB: Untuk basudara yang sudah pernah singgah &belanja di toko Lawaida,
terimakasih banyak yaaa....
Di sini kami menggelar koleksi Batik Tana maluku, dengan aneka motif dan warna,
baik berupa kain maupun pakaian jadi, seperti kemeja, blouse, dress, dll
serta beberapa produk penyerta lainnya seperti syal, dan beberapa craft berbahan Batik, sambil tentu saja tetap melayani pelanggan online di seluruh penjuru Nusantara.
mohon maaf untuk keterbatasan kami yang belum bisa menghadirkan toko offline secara maksimal, karena dalam perkembangannya ternyata masih lebih terkonsentrasi
di belakang layar (di produksi-red) untuk memenuhi permintaan pelanggan secara online.
Dengan penuh harapan dan doa kami menantikan pesanan anda.
Selamat belanja di Lawaida Batik Tana Maluku....Online saja ee...danke.
Reuseable Bag
Craft:
by Lawaida Batik Tana Maluku
Ini produk inovasi BTM, kami sebut Reuseable Bag , karena diperuntukkan untuk digunakan berulang kali, jika kotor bisa dicuci !! Sederhana, simple, praktis, inovatif, dan yang penting sangat fungsional.
Idenya berasal dari shopping bag plastik, mengingat sampah plastik volumenya makin meningkat dari waktu ke waktu dan hal itu merupakan ancaman terhadap lingkungan, maka kami hadirkan tas serupa yang terbuat dari kain yang selanjutnya kami sebut Reuseable Bag BTM.
Reuseable Bag BTM terbuat dari kain batik cap kombinasi tulis aneka motif dan warna-warni, bahan dasar katun dan bisa dilipat serta ada pengait untuk difungsikan sebagai gantungan kunci pada kendaraan, sehingga bisa dibawa kemanapun pergi termasuk saat masuk toko untuk berbelanja, sehingga ketika sampai di kasir sudah siap bawa tas sendiri, gak perlu pakai tas plastik lagi. bukankah ini yang dicanangkan sebagai gerakan untuk mengurangi sampah plastik ????
Mari mulai gunakan Reuseable bag menuju Go Green !!
Before |
after |
tampilan saat dilipat |
Pemesanan hubungi kami:
Batik Maluku
Sebelumnya orang mengenakan batik hanya pada acara tertentu saja yang agak resmi seperti pada pesta pernikahan. Sebenarnya batik sudah dikenal sejak lama, namun gemanya baru menasional sejak diakui UNESCO sebagai asli Indonesia.
Kelanjutan dari itu kini makin banyak kita lihat orang mengenakan batik untuk berbagai kesempatan, seperti pakaian kerja pada hari tertentu bagi para pns, rapat, seminar, arisan, belanja, bahkan untuk pakaian santai dan jalan-jalan. Pendek kata Batik kini meliputi segala suasana, perkembangannya diharapkan bisa menjadi pakaian sehari-hari masyarakat Indonesia untuk berbagai urusan dan keperluan.
Mengenakan batik dengan suatu kebanggan tersendiri merupakan wujud apresiasi kita dalam menghargai dan mencintai batik sebagai produk budaya bangsa sendiri, Budaya asli Indonesia
Dulu, kesan pertama kita terhadap batik mungkin yang terbayangkan adalah Jawa, kuno,tua,kolot,coklat,tradisional,dsb. Batik Indonesia bukan hanya Jawa, meskipun Jawa telah lebih lama dikenal sebagai pusatnya batik Indonesia.
Konsep Indonesia dengan Bhinekha Tunggal Ika, sangat memungkinkan setiap daerah yang mempunyai karakteristik khusus dalam budayanya bisa dituangkan dalam media kain melalui seni batik, sehingga batik tidak lagi identik dengan jawa karena sangat dimungkinkan bahwa kelak akan bermunculan batik "Bhineka tunggal Ika" di masa mendatang.
Lawaida, adalah sebuah label untuk desain motif etnik Maluku. Berangkat dari hobby, pengalaman dan pengetahuan serta pemahaman terhadap ethnik lama Maluku yang nyaris punah, kami mencoba melakukan sesuatu untuk melestarikannya dengan cara membuat desain motif-motif khas yang digali dari akar budaya Etnik Maluku. Banyak desain telah kami hasilkan, yang sementara ini tersimpan rapi dalam file dokumen kami, namun apalah artinya jika file berharga itu hanya di peti es-kan saja, ia akan tetap tidak lestari...Untuk itulah kami bermaksud menuangkan desain-desain tersebut kedalam media kain dengan menggunakan teknik batik, serta membuatnya menjadi produk garment siap pakai,dengan tajuk:
Kami terbuka terhadap saran dan kritik membangun dari semua kalangan bahkan mengundang banyak pihak yang sekiranya bisa membantu dan bersedia bekerjasama dalam berbagai bentuk untuk mengembangkan salah satu potensi daerah Maluku ini.
Untuk keterangan lebih lanjut,anda bisa hubungi kami melalui kolom komentar di bawah postingan ini atau langsung ke wall Facebook Batik Tana Maluku atau melalui email. Untuk yang serius dapat ditindak lanjuti secara intensif melalui sms/telp/Whatsapp.
Terimakasih
Salam,
Lawaida BTM
Kelanjutan dari itu kini makin banyak kita lihat orang mengenakan batik untuk berbagai kesempatan, seperti pakaian kerja pada hari tertentu bagi para pns, rapat, seminar, arisan, belanja, bahkan untuk pakaian santai dan jalan-jalan. Pendek kata Batik kini meliputi segala suasana, perkembangannya diharapkan bisa menjadi pakaian sehari-hari masyarakat Indonesia untuk berbagai urusan dan keperluan.
Mengenakan batik dengan suatu kebanggan tersendiri merupakan wujud apresiasi kita dalam menghargai dan mencintai batik sebagai produk budaya bangsa sendiri, Budaya asli Indonesia
Dulu, kesan pertama kita terhadap batik mungkin yang terbayangkan adalah Jawa, kuno,tua,kolot,coklat,tradisional,dsb. Batik Indonesia bukan hanya Jawa, meskipun Jawa telah lebih lama dikenal sebagai pusatnya batik Indonesia.
Konsep Indonesia dengan Bhinekha Tunggal Ika, sangat memungkinkan setiap daerah yang mempunyai karakteristik khusus dalam budayanya bisa dituangkan dalam media kain melalui seni batik, sehingga batik tidak lagi identik dengan jawa karena sangat dimungkinkan bahwa kelak akan bermunculan batik "Bhineka tunggal Ika" di masa mendatang.
Lawaida, adalah sebuah label untuk desain motif etnik Maluku. Berangkat dari hobby, pengalaman dan pengetahuan serta pemahaman terhadap ethnik lama Maluku yang nyaris punah, kami mencoba melakukan sesuatu untuk melestarikannya dengan cara membuat desain motif-motif khas yang digali dari akar budaya Etnik Maluku. Banyak desain telah kami hasilkan, yang sementara ini tersimpan rapi dalam file dokumen kami, namun apalah artinya jika file berharga itu hanya di peti es-kan saja, ia akan tetap tidak lestari...Untuk itulah kami bermaksud menuangkan desain-desain tersebut kedalam media kain dengan menggunakan teknik batik, serta membuatnya menjadi produk garment siap pakai,dengan tajuk:
Lawaida
Batik Tana Maluku
Indonesia
Kami terbuka terhadap saran dan kritik membangun dari semua kalangan bahkan mengundang banyak pihak yang sekiranya bisa membantu dan bersedia bekerjasama dalam berbagai bentuk untuk mengembangkan salah satu potensi daerah Maluku ini.
Untuk keterangan lebih lanjut,anda bisa hubungi kami melalui kolom komentar di bawah postingan ini atau langsung ke wall Facebook Batik Tana Maluku atau melalui email. Untuk yang serius dapat ditindak lanjuti secara intensif melalui sms/telp/Whatsapp.
Terimakasih
Salam,
Lawaida BTM
Ethnik M A L U K U
Batik Tulis Motif Etnik Maluku by Lawaida |
Berbicara mengenai ethnik Maluku sebagai produk budaya masyarakat, tidak ada istilah Maluku Utara, Maluku Tengah, Maluku Tenggara, apalagi Maluku Selatan, karena Ethnik Maluku adalah akar budaya masyarakat Maluku, yang meliputi semuanya dan tidak terkotak-kotak oleh batas-batas wilayah administratif maupun batas secara geografis apalagi berdasarkan batasan salam - sarane. Jadi, hanya ada satu kata...Maluku !!
Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa Ethnik Maluku adalah seni pemersatu karena berada di atas semua keanekaragaman yang ada di Maluku.
Propinsi dengan sebutan wilayah seribu pulau ini sangat potensial melahirkan ethnik-ethnik khas setempat yang secara umum bisa dikatakan mempunyai pola yang hampir serupa meskipun berbatas tanjong, terbelah lautan, dan terpele gunung.
Hanya ada sedikit warna yang akan secara spontan terbayang dalam benak kita begitu kita menyebut Maluku, yaitu hitam, merah, dan putih. Masing-masing warna seperti telah dengan sendirinya mewakili dan menjadi duta bagi kelompok atau komunitas tertentu di Maluku. Tapi dunia terus berkembang merekahkan warna-warna yang terus bermekaran....tak ada salahnya kita tambahkan birunya laut yang teduh, hijaunya hutan coklat, merahnya cengkeh, gelapnya dinding gaba-gaba serta warna-warna lain yang beraneka ragam sebagaimana yang diperlihatkan oleh kekayaan bawah laut negeri seribu pulau ini.
Ethnik Maluku adalah keindahan naluri anak-anak negri, jangan biarkan hanyut terbawa ombak atau terbang bersama angin sibu-sibu. Mari kita gali, pelihara, lestarikan, abadikan......untuk menggapai dimensi masa depan katorang...
Bdg,8 Feb 2010
(Arkeni Pattisahusiwa)
Ethnik Maluku adalah keindahan naluri anak-anak negri, jangan biarkan hanyut terbawa ombak atau terbang bersama angin sibu-sibu. Mari kita gali, pelihara, lestarikan, abadikan......untuk menggapai dimensi masa depan katorang...
Bdg,8 Feb 2010
(Arkeni Pattisahusiwa)
Minusu Mae...
Mae...
judul di atas, adalah bahasa asli orang Maluku yang artinya "selamat datang".
terimakasih anda telah berkunjung ke Blog Lawaida Batik Tana Maluku,
Kami adalah produsen Batik dengan motif & thema khas Tana Maluku.
Semua produk Batik Tana Maluku selalu menampilkan sesuatu yang menjadi ciri khas dan menjadi jatidiri orang Maluku, seperti motif pala, cengkeh, biota laut, salawaku dan berbagai ornament etnik Maluku lainnya, dengan kemasan yang bertajuk "Lawaida Batik Tana Maluku".
Batik Tana Maluku, bukan sekedar kain bermotif Batik melainkan benar-benar produk batik yang dikerjakan sesuai tahapan dalam proses membatik secara tradisional. Produk utama kami adalah batik cap, batik tulis, dan batik cap kombinasi tulis.
Pro kontra bahwa batik bukan budaya asli orang Maluku, tidak menyurutkan langkah, karena sebagai orang asli Saparua Maluku yang kini tinggal di DIY minat dan bakat terus berproses, dan senyatanya dengan bangga kami benar-benar menekuni batik untuk mengekspresikan dan melestarikan berbagai ornament dan motif-motif khas Maluku pada media kain melalui teknik membatik.
Untuk semua basudara Maluku dimana saja berada, dan penyuka motif khas & tradisional Maluku, serta para pecinta Batik, kami sangat mengharapkan dukungan, dan apresiasi anda untuk Maluku tercinta !!
salam basudara Maluku
Danke banyak
judul di atas, adalah bahasa asli orang Maluku yang artinya "selamat datang".
terimakasih anda telah berkunjung ke Blog Lawaida Batik Tana Maluku,
Kami adalah produsen Batik dengan motif & thema khas Tana Maluku.
Semua produk Batik Tana Maluku selalu menampilkan sesuatu yang menjadi ciri khas dan menjadi jatidiri orang Maluku, seperti motif pala, cengkeh, biota laut, salawaku dan berbagai ornament etnik Maluku lainnya, dengan kemasan yang bertajuk "Lawaida Batik Tana Maluku".
Batik Tana Maluku, bukan sekedar kain bermotif Batik melainkan benar-benar produk batik yang dikerjakan sesuai tahapan dalam proses membatik secara tradisional. Produk utama kami adalah batik cap, batik tulis, dan batik cap kombinasi tulis.
Pro kontra bahwa batik bukan budaya asli orang Maluku, tidak menyurutkan langkah, karena sebagai orang asli Saparua Maluku yang kini tinggal di DIY minat dan bakat terus berproses, dan senyatanya dengan bangga kami benar-benar menekuni batik untuk mengekspresikan dan melestarikan berbagai ornament dan motif-motif khas Maluku pada media kain melalui teknik membatik.
Untuk semua basudara Maluku dimana saja berada, dan penyuka motif khas & tradisional Maluku, serta para pecinta Batik, kami sangat mengharapkan dukungan, dan apresiasi anda untuk Maluku tercinta !!
salam basudara Maluku
Danke banyak
***
Selamat datang Reseller...
hubungi kami segera di: 0821-3713-8379
atau email: cv.Lawaida@gmail.com
***
Sabtu, 11 Januari 2020
yang kesembilan
1 Januari 2020 hari ini,
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, atas perjalanan kami
hingga kini dengan keadaan baik .Hari ini tidak terasa adalah tahun kesembilan bagi Batik Tana Maluku yang kemudian kami sematkan Label Lawaida. Sekian lama kami berjalan, dalam susah dan senang, ada saat santai ada pula saat jumpalitan kebut-kebutan waktu untuk kejar design, kejar produksi, kejar waktu pengiriman, dan seterusnya hingga memantau tracking pengiriman demi mengawal pesanan bisa tepat waktu sampai di tangan anda.
Dalam besarnya rasa syukur mengukur waktu yang telah terlampaui selama ini, dengan ritme kerja dalam koridor motto “ kami kerjakan yang kami sukai, dan kami sukai yang kami kerjakan” berharap dengan proses yang baik dan benar akan mencapai hasil yang maksimal. Namun demikian tentu masih banyak kekurangan disana sini baik dalam hal design, produk, maupun pelayanan yang perlu mendapat perhatian untuk diperbaiki serta ditingkatkan agar menjadi lebih baik lagi. Dengan sukacita semuanya akan terasa begitu menggembirakan setelah tertunaikan dengan baik.
Untuk itu kami sampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas perhatian, dukungan, dan pertemanan yang baik selama ini , kepada semua basudara, teman,sahabat,handaitaulan,dan segenap pecinta Batik Maluku khususnya, dimanapun berada. Tak lupa kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, tentu kami akan selalu upayakan perbaikan untuk mencapai yang lebih baik ,dalam banyak hal.
Mohon maaf pula bila selama ini kami tidak terlalu banyak Narasi, dikarenakan lebih fokus pada apa yang harus kami kerjakan. Dalam Doa dengan segala kerendahan hati kami terus mengharap doa dan dukungan anda agar segala hal baik selalu mengiringi langkah ke depan memasuki tahun 2020, ........dan hari ini adalah awal perjalanan.
Selamat Tahun Baru 2020
hingga kini dengan keadaan baik .Hari ini tidak terasa adalah tahun kesembilan bagi Batik Tana Maluku yang kemudian kami sematkan Label Lawaida. Sekian lama kami berjalan, dalam susah dan senang, ada saat santai ada pula saat jumpalitan kebut-kebutan waktu untuk kejar design, kejar produksi, kejar waktu pengiriman, dan seterusnya hingga memantau tracking pengiriman demi mengawal pesanan bisa tepat waktu sampai di tangan anda.
Dalam besarnya rasa syukur mengukur waktu yang telah terlampaui selama ini, dengan ritme kerja dalam koridor motto “ kami kerjakan yang kami sukai, dan kami sukai yang kami kerjakan” berharap dengan proses yang baik dan benar akan mencapai hasil yang maksimal. Namun demikian tentu masih banyak kekurangan disana sini baik dalam hal design, produk, maupun pelayanan yang perlu mendapat perhatian untuk diperbaiki serta ditingkatkan agar menjadi lebih baik lagi. Dengan sukacita semuanya akan terasa begitu menggembirakan setelah tertunaikan dengan baik.
Untuk itu kami sampaikan terimakasih sebesar-besarnya atas perhatian, dukungan, dan pertemanan yang baik selama ini , kepada semua basudara, teman,sahabat,handaitaulan,dan segenap pecinta Batik Maluku khususnya, dimanapun berada. Tak lupa kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, tentu kami akan selalu upayakan perbaikan untuk mencapai yang lebih baik ,dalam banyak hal.
Mohon maaf pula bila selama ini kami tidak terlalu banyak Narasi, dikarenakan lebih fokus pada apa yang harus kami kerjakan. Dalam Doa dengan segala kerendahan hati kami terus mengharap doa dan dukungan anda agar segala hal baik selalu mengiringi langkah ke depan memasuki tahun 2020, ........dan hari ini adalah awal perjalanan.
Selamat Tahun Baru 2020
***Lawaida adalah label produk Batik Tana Maluku***
Langganan:
Postingan (Atom)